My Sweet Home
Makna Sebenarnya dari Idulfitri
author

Makna Sebenarnya dari Idulfitri

 



Setelah begitu panjang selama tiga puluh hari kita melaksanakan puasa, tiba saatnya kita menyambut hari kemenangan, hari raya umat Islam yaitu pada tanggal 1 Syawal 1445 H. Bukan hanya Indonesia saja sebagai muslim terbesar di dunia yang merayakan Idulfitri tapi seluruh dunia, yang ada umat Islam merayakannya.


Di Indonesia Idulfitri dikenal dengan sebutan lebaran, negara lain seperti negara Arab dapat dikenal dengan ucapan Eid Mubarak. 


Idulfitri sebenarnya hari yang begitu mulia bagi umat Muslim karena umat Muslim telah berhasil mengendalikan hawa nafsunya, rasa haus, dan lapar.


Dilansir dari website NU Normal, Idulfitri
Syekh Abdul Hamid bin Muhammad bin ‘Aly bin Abdil Qadir Qudsi al-Makki asy-Syafi’i dalam kitabnya Kanzun Najah was Surur mengungkapan:


لَيْسَ الْعِيْدُ لِمَنْ لَبِسَ الْجَدِيْدَ، إِنَّمَا الْعِيْدُ لِمَنْ طَاعَاتُهُ تَزِيْدُ، وَكُلُّ يَوْمٍ لاَ يُعْصَى فِيْهِ فَهُوَ عِيْدٌ


Artinya, “Bukanlah disebut id bagi orang yang mengenakan (pakaian) baru, sesungguhnya id itu bagi orang yang ketaatannya bertambah, dan setiap hari yang tiada maksiat di dalamnya itulah id” (Abdul Hamid al-Makki asy-Syafi’i, Kanzu an-Najah wa as-Surur [Damaskus: Dar al-Sanabil, 1430 H/2009 M], h. 263).


Dari ucapan syeikh di atas, ternyata lebaran itu bukan hanya sekadar baju atau pakaian baru,  tapi lebih kepada bagaimana hubungan kita kepada Allah Swt. Makna sebenarnya Idulfitri adalah ketaatan seorang hamba bertambah kepada Allah Swt. Hal itu terlihat ketika bulan Ramadan, semua umat Islam, hamba Allah berlomba-lomba dalam kebaikan, banyak beramal shalih dan beribadah mulai dari salat sunat sampai salat wajib.


Jangan sampai ketika Ramadan sudah lewat, dan muncul Syawal, ibadah kita, amalan  shallih kita, dan amal kebaikan lainnya hilang, maksudnya di bulan Syawal tidak dikerjakan sebanyak bulan Ramadan. Semangat berlomba-lomba itu semakin pudar dan tidak terlihat antusiasnya. Kita tidak boleh seperti itu.  Kalau bisa amalan yang biasa kita lakukan di Ramadan, pertahankan di bulan Syawal dan bulan lainnya.


Allah Swt berkata kepada Malaikat saat semua umat Islam melaksanakan salat Idulfitri,


“Wahai malaikat-malaikat-Ku, apa balasan bagi orang yang telah menyelesaikan pekerjaannya?” Malaikat menjawab, “Wahai Tuhan Kami, yaitu diberikan upahnya”. Kemudian Allah berkata, “Aku bersaksi, wahai Malaikat-Ku, sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka semua” (Kanzu an Najah wa as-Surur, h. 264). 


Penjelasan dari kata ‘menyelesaikan pekerjaan’ yaitu umat Islam yang telah menuntaskan puasa Ramadhan, dan berlomba-lomba dalam kebaikan maka layak bagi mereka diberi upah, berupa diampuni dosa-dosanya seperti baju kotor yang dicuci dengan air yang mengalir.


MasyaAllah luar biasa ya sahabatku. Sungguh beruntunglah orang-orang yang banyak mendekatkan diri bn Allah di bulan Ramadan, akan mendapatkan balasan dari Allah dan Allah akan datang mengujungi hamba-hamba-Nya kebahagian. Allah j hadiah imbalan kebaikan, dan anugerah yang menjadikan umat-Nya senantiasa bersyukur kepada Allah Swt.


Oleh sebab itu, makna sebenarnya dari Idulfitri adalah bentuk refleksi diri, rasa syukur, dan bahagia (gembira). Umat Islam diajak untuk senantiasa muhasabah, instropeksi diri kembali kepada fitrah Ismamiyahnya,  kembali suci setelah dibersihkan dengan puasa sebulan penuh selama Ramadan dan mengeluarkan zakat fitrah setiap hamba AllahAllah sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi hehehe. 


Adapun makna Idul Fitri berasal dari dua kata, yaitu ‘id’ dan ‘al-fitri’. Id secara bahasa berasal dari kata ada - ya’uudu, yang artinya kembali. Sedangkan, kata al-fitri memiliki dua makna, yaitu suci dan berbuka. Suci artinya bersih dari segala dosa, kesalahan, dan keburukan.


Sementara itu, makna fitri yang berarti berbuka didasari oleh hafis Rasulullah, yaitu:


“Dari Anas bin Malik: Tak sekali pun Nabi Muhammad SAW pergi (untuk shalat) pada Hari Raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya.” 


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, idulfitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.


Jadi, idulfitri bukan hanya sekadar tradisi beli baju baru, mudik, ketupat, makan lontong, makan daging rendang, gulai ayam, ziarah ke makam,  atau memberikan parcel/hampers lebaran saja, tapi bagaimana mempertahankan sikap berlomba-lomba dalam kebaikan, beribadah dan beramal shalih, bagaimana kita bersyukur atas segala sesuatu dan membayar zakat fitrah.

Semoga hal ini dapat mendorong semangat kita terus beraktivitas

Salam santun,
Evi Andriani
Medan, 9 April 2024

Waktu Kecil Dapat THR, Waktu Dewasa Beri THR
author

Waktu Kecil Dapat THR, Waktu Dewasa Beri THR


THR atau Tunjangan Hari Raya selalu dinanti-nanti. Apalagi sama anak-anak. Betul tidak sahabat Evi? 


Siapa yang alami kejadian seperti saya ini. Waktu masih kecil mulai usia balita, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), sampai kuliah masih dapat THR. Bervariasi jumlahnya. Kalau balita dan SD dapat lima ribu rupiah, SMP sampai SMA dapat sepuluh ribu rupiah sampai lima belas ribu rupiah. Kuliah mulailah dapat THR lima puluh ribu rupiah ke atas. Seru banget ya kan. 


Namun, saat kita sudah bekerja apalagi sudah menikah dan punya anak. Kitalah yang beri THR ke orang lain. Baik THR kepada adik kandung yang belum bekerja, kepada orang tua, kepada pembantu rumah tangga. Bahkan THR kita belanjakan untuk berbagai keperluan dan mudik. 


Begitu juga dengan saya pribadi sahabatku. Apalagi saya selalu mudik. Setiap tahun mudik ke salah satu kampung suami dan saya. Kita bergantian karena kampung kita dari ujung ke ujung bergantian. Kampung saya di Medan, Sumatera Utara, kampung suami saya di Soroako, Sulawesi Selatan. Perjalanannya jauh sekitar 20 jam dari Makassar. Biaya yang dikeluarkan juga tidak sedikit. Puluhan juta sahabat. 


Tunjangan Hari Raya yang didapat suami paling besar digunakan untuk kebutuhan Mudik. 

Berikut rinciannya :


Bila saya mudik ke Medan, 

Saya membutuhkan tiga tiket pesawat PP (Pulang Pergi) 

1 tiket harganya  Rp1.800.000 - Rp. 2.000.000

3 orang setidaknya butuh enam juta rupiah. 

Transportasi ke Bandara Soekaarno Hatta dan tol dari Depok sekitar Rp 300.000

Transportasi dari Bandara Kualanamo ke rumah sekitar Rp  200.000

Total sementara Rp. 6.500.000


Beli Baju Ibu kandung dan adik kandung saya sekitar Rp 350.000

Beli Baju Mertua sekitar Rp 300.000


THR pembantu rumah tangga (ibu gosok) : Rp 250.000

THR untuk anak-anak ibu gosok : Rp 60.000


Beli makanan oleh-oleh ke Medan : Rp 590.000

Sebagian oleh-oleh sudah kami makan juga di rumah Depok pas Ramadan serpeti kebab dan dimsum. Yang lainnya ada stik keju 12bungkus, pempek, tekwan, dimsum. 


Beli kue lebaran dibawa dari Depok ke Medan ada lima macam itu sekitar Rp. 250.000


Belum termasuk beli ini itu kebutuhan di Medan sekitar satu sampai dua juta rupiah. 


Persiapan THR untuk ponakan ada sekitar lima ratus ribu rupiah. 


Belum lagi jika nanti mau jalan-jalan keluar daerah seperti ke Berastagi atau Danau Toba, bisa jutaan lagi. 


Kebayang ya banyaknya uang yang harus kita siapkan ketika kita dewasa dan berumah tangga. Semuanya untuk membahagiakan keluarga. 


Begitu juga kalau mudik ke Soroako. Pengeluaran ga jauh beda dengan ke Medan. Mungkin juga lebih besar lagi. Besarnya di  biaya transportasi. Kalau ke Soroako saya ga bawa banyak oleh-oleh atau kue lebaran. Karena emak di kampung sebagian besar buat sendiri kue lebarannya, dan beberapa yang lain beli. 


Begitulah kisah THR yang bisa saya bagikan. 

Memang lebih enak saat kita masih kecil ya. Tiap datang berkunjung silaturahmi dari satu rumah ke rumah lainnya dapat THR. Bahkan waktu kecil balita dan sekolah, THR saya bisa sampai di atas 200ribuan jika banyak yang dikunjungi. THR dikasih mulai 5 ribu rupiah sampai 15 ribu rupiah. 


Iktikaf di Waktu Usia Muda
author

Iktikaf di Waktu Usia Muda

 


Pernahkah sahabat melakukan iktikaf? Kalau saya pernah tapi di waktu muda, pada waktu saya belum menikah. Saya dan teman-teman saya melakukan iktikaf di sebuah masjid pesantren di Bogor. Sebelum saya menceritakan kisah iktikaf saya, yuk mari kita mengenal apa itu iktikaf, rukun iktikaf, dan syarat iktikaf.


a. Pengertian  Iktikaf


Pengertian Iktikaf menurut Kamus Besar Bahasa  Indonesia yaitu diam beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu (sambil menjauhkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.)


Melansir dari website NU Online, dalam salah satu hadits, Rasulullah menyebutkan bahwa iktikaf di sepuluh malam terakhir bagaikan beriktikaf bersama beliau.


مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ


Artinya: "Siapa yang ingin beriktikaf bersamaku, maka beriktikaflah pada sepuluh malam terakhir," (HR Ibnu Hibban).

Dilansir dari website detiksulsel, secara bahasa, i'tikaf berasal dari kata 'akafa-ya'kifu-ukufan. Apabila dikaitkan dengan kalimat "an al-amr" menjadi "akafahu an al-amr" yang berarti 'mencegah'. Sementara jika dikaitkan dengan kata "ala" menjadi "akafa 'ala al-amr" artinya 'menetapi'.


Pengembangannya kemudian menjadi i'takafa-ya'takifu-i'tikafan yang artinya tetap tinggal pada suatu tempat. Kalimat 'I'takafa fi al-masjid' berarti 'tetap tinggal atau diam di masjid'.


Menurut istilah, i'tikaf bermakna berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Tujuan i'tikaf adalah semata-mata beribadah kepada Allah SWT, khususnya dalam hal ibadah-ibadah yang umumnya dilakukan di masjid.


b. Rukun Iktikaf

Ada 4 rukun itikaf yaitu :

1. Niat

2. Berdiam diri dalam masjid

3. Masjid

4. Orang yang beriktikaf


c. Syarat Iktikaf


Ada 3 syarat iktikaf yaitu:

1. Muslim,

bagi non-muslim tidak sah melakukan iktikaf.

2. Berakal,

orang yang tidak berakal tidak sah melaksanakan iktikaf.

3. Suci dari hadas besar.


d. Hukum Iktikaf


Hukum asal iktikaf adalah sunah. Sunnah, artinya bila dikerjakan mendapat pahala, apabila ditinggalkan tidak berdosa.


Namun, ada kondisi hukum iktikaf akan berubah-ubah jika memiliki suatu alasan atau koondisi tertentu yaitu:
1) Wajib,
apabila dinadzarkan


2) Haram,
apabila iktikaf dilakukan oleh seorang istri atau hamba sahaya tanpa izin. Makanya saya setelah menikah tidak pernah melakukan iktikaf di masjid karena kondisi setelah jadi istri sering beraktivitas di dalam rumah.

 
3) Makruh,
apabila dilakukan oleh perempuan yang bertingkah dan mengundang fitnah meski disertai izin.


Istri juga bisa iktikaf asal ada izin dari suami. Berikut hadis tentang iktikaf sepuluh hari terakhir:


عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ


Artinya: Dari Aisyah r.a. isteri Nabi s.a.w. menuturkan, "Sesungguhnya Nabi s.a.w. melakukan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan i'tikaf sepeninggal beliau". (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1886 dan Muslim: 2006).


e. Kisah Iktikaf di Waktu Muda


Bagi saya iktikaf di waktu muda itu seru dan asyik sekali. Apalagi dulu zaman saya masih sekolah, anak kos, perantauan, jauh dari orang tua. Kedua orang tua saya di Medan, sedangkan saya kos di Depok.


Saat iktikaf, kami tidur di masjid. Tapi tidurnya, tidur-tidur ayam gitu. Hanya 1-2jam saja. Kita banyak habiskan waktu dengan bacaa alquran, salat wajib, salat sunat, mendengarkan ceramaah, kultum di masjid. Pokoknya iktikaf saat itu asyik banget. Ga terlihat melelahkan walaupun  jauh perjalanan.


Kami berangkat pagi dari Mampang Jakarta (Masjid Al  Hikmah). Waktu itu saya rahunya dari sahabat facebook saya. Mereka orang-orang shalih dan ada yang hafidz quran 30juz. Sampai di Bogor kita melihat-lihat pesantrennya. Saya lupa namanya apa. Itu sekitar tahun 2000-an ntah 2005 atau 2006 saya lupa hehehehe. Sudah lama banget.


Di sekitar pesantren itu indah banget pemandangannya, ada curug-nya juga. Sebelum kita iktikaf, kita ada ice breaking, permainan-permainan seru. Kita juga mengadakan tafakur alam. Asyik banget. Rindu melakukan seperti itu lagi. Jalan-jalan sekaligus mendekatkan diri pada Allah.


Aktivitas kita lebih banyak baca quran, salat berjamaah di masjid, lalu muhasabah. Kita menangis teringat banyak dosa yang kita lakukan, kita juga diingatkan besarnya kekuasaan Allah yang menciptakan dunia ini, betapa luas alam yang indah. Sampai kita menangis. Setelah muhasabah, kita istirahat.


Jam 23.00 atau 23.30 kita tidur di masjid, jam 02.00 atau 02.30 kita dibangunkan untuk salat tahajud, salat taubat, ditutup salat witir. Kemudian kita mandi.


Saya ingat banget, kamar mandi di pesantren itu sederhana dan banyak kamar mandi. Lalu banyak suara-suara aneh. Mulai suara burung, jangkrik, dll. Tempatnya pedesaan gitu. Depan kamat mandi terlihat banyak  pohon  pisang. Di belakang dan samping  kamar mandi ada sawah dan pepohonan, dan bunga.


Kadang saya takut juga wkwkwk. Jadi dalam hati saya baca 3 kul (surat al-ikkhlas, an-nas, al-falaq) juga ayat kursi.


Itu pengalaman tak terlupakan bagi saya. Kita juga diingat baca dzikir pagi dan petang. Kita bacanya  bersama-sama. Seru banget. Zaman muda dulu, kita ga butuh izinkan. Kalau sudah menikah sekarang, istri harus ada izin suami. Apalagi saya banyak melaakukan kegiatan di dalam rumah. Kondisi saya sekarang yanag autoimyn juga sering kambuh sembuh, jadi ga sekuat dan fit di waktu muda. Belum lagi harus melayani kebutuhan  suami  dan anak di rumah.


Sungguh indah pengalaman dan hikmah dari iktikaf di luar kota, dipesantren lagi. Pesantren khusus quran gitu. Sepanjang hari kita mendengar alunan alquran, orang-orang baca quran. Sahdunya kondisi  saat itu.. Tenang dan damai. Enak untuk healing


Sampai di sini dulu cerita saya. Semoga dapat diambil hikmahnya.


Ingin bisa ngeblog seperti saya, yuk kunjungi website blogger FLP. Klik di sini


Salam santun,
Evi Andriani
Medan, 9 April 2024

25 Tips Mengelola atau Mengatasi Stress dan Emosi ala Evi Andriani
author

25 Tips Mengelola atau Mengatasi Stress dan Emosi ala Evi Andriani

 


Setiap orang memiliki masalah dan ujian hidup yang berbeda-beda. Ada yang ringan masalahnya, ada yang sedang ujiannya, dan ada yang berat. Setiap orang juga memiliki kemampuan penyelesaian masalah atau ujian hidup yang berbeda-beda.


Ada yang mampu menyelesaikannya sendiri, ada yang butuh bantuan orang terdekat, keluarga atau sahabatnya, bahkan ada yang sampai memerlukan bantuan ahli terapi seperti psikolog, psikiater, bahkan para ustadz dan ustadzah yang membantu menangani atau menengahi masalahnya.


Saya pribadi juga pernah mengalami masalah yang ringan, sedang, hingga berat. Bahkan rasanya ingin pergi saja dari dunia fana ini yang penuh ujian, kekotoran, kekejaman, pengkhianatan, kejahatan, dll. 


Namun, selama kita masih terus beribadah, masih terus berprasangka baik pada Allah (husnudzon pada Allah), masih terus ingin berburu ibadah dan amalan hidup, masih ingin bertaubat, kemauan lainnya yang positif, maka kita bisa atasi stres dan emosi negatif dalam hidup.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Stres adalah gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar; ketegangan. 


Semula berawal dari stres lalu muncul emosi negatif, prasangka negatif, pikiran putus asa, abai pada segala sesuatu yang positif, menyebabkan kita sulit untuk bergerak maju ke depan. Kita akan terus mundur dan terjatuh, bahkan bisa masuk ke jurang paling dalam. Oleh sebab itu, jika kita lihat sekitar kita, berita-berita, kejadian, atau drama korea yang memperlihatkan karena stres atau depresi banyak orang bunuh diri. Na'dzubillahi min dzalik.


Jangan sampai itu menimpa kita ya sahabat. Fokus pemulihan diri. Selama bulan Ramadan ini, saya ada tip mengelola stres dan emosi ala saya sendiri. 


Tips Mengelola Stress dan Emosi ala Evi Andriani yaitu:


1. Berprasangka baik pada Allah


Allah memberikan masalah, ujian, cobaan hidup kepada hamba-Nya sesuai kadar kesanggupan kita. Tidak mungkin Allah beri kita hal tersebut di luar kemampuan kita, tinggal kita mencari jalan upaya untuk menyelesaikan masalahnya.


Sebagaimana Allah berfirman:

"Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami."


2. Sibuk dalam beribadah dan beramal shalih


Ketika kita sibuk dalam beribadah dan beamal shalih khususnya di bulan Ramadan ini, kita dapat melupakan masalah-masalah kita. Bahkan kita sampai bisa ikhlas atau menemukan petunjuk dalam menghilangkan stres atau masalah kita.


3. Tilawah Al quran


Keajaiban membaca al quran sudah tidak perlu diragukan lagi. Sangat baik untuk syaraf-syataf di otak kita. Menenangkan batin kita. Terkoneksi kepada Allah dan keluarga kita. Sehingga semua permasalahan menjadi ringan. Stres dapat diatasi. Emosi negatif bisa di redam.


4. Menulis


Menulis yang baik dapat mengurasi stres dan emosi negatif yang ada pada tubuh kita. Tulislah yang engkau sukai, tulislah tulisan yang positif bukan tulisan negatif. Karena tulisan itu memengaruhi otak dan tubuh kita. Tulisan juga membuat kita sehat.


5. Melakukan hobi yang disukai


Melakukan hobi juga bisa mengurangi stres. Misal suka hobi menanam, menonton film, memasak, pokoknya segala kegiatan yang disukai akan berdampak baik dan positif kepada kita.


6. Memperhatikan pola makan yang baik (diet sehat)


Pola makan yang baik memengaruhi tingkat stres kita. Kurangi kafein dan makan tinggi kalori atau gula saat sedang stres. Kalau mau makan coklat untuk mengurangi stres, makanlah secukupnya.


7. Minum vitamin


Vitamin sangat baik untuk tubuh. Jika tubuh stres mintalah ke dokter umum terdekat untuk meresepkan vitamin yang dapat mengurangi stres.


8. Minum madu


Madu memiliki banyak peranan penting buat tubuh. Apalagi orang yang stres jika minu madu, akan adem dan menikmati manisnya madu.


9. Rajin konsumsi minyak zaitun


Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, seperti:


1) Mengontrol tekanan darah
2) Mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung
3) Menurunkan kadar kolesterol
4) Mencegah pertumbuhan sel kanker
5) Memelihara fungsi otak
6) Menjaga berat badan
7)Mengatasi sembelit
8) Mengendalikan kadar gula darah
9) Melembapkan kulit kering
10) Menjaga kesehatan mulu
11) Dan banyak manfaat lainnya.


Keistimewaan minyak zaitun tertuang dalam hadist Rasulullah, yaitu dari Abu Hurairah ra. Nabi Muhammad Saw bersabda, “Makanlah minyak (zaitun) dan berminyaklah dengannya. Sungguh ia berasal dari pohon yang diberkahi.” (HR. Ibnu Majah).


10. Rutin minum VCO (Virgin Coconut Oil)


Minyak kelapa virgin (VCO) berasal dari ekstraksi minyak dari kelapa yang belum mengalami proses pemanasan atau pemrosesan kimia berlebihan.


Manfaat VCO yaitu:
1) Sebagai Antioksidan
2) Menekan pertumbuhan bakteri dan virus
3) Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
4) Meningkatkan kesehatan kulit
5) Kesehatan kardiovaskuler
6) Menyehatkan dan menguatkan rambut
7) Melindungi dari Karies Gigi
8) Mengatasi Obesitas
9) Menurunkan Berat Badan
10) Mengatasi Diabetes
11) Menyeimbangkan Hormon
12) Meningkatkan Tenaga
13) Melancarkan Pencernaan


Sesuai fungsi itu, VCO dapat menjaga tubuh kita agar tetap fit dan sehat walaupun lagi stres dan emosi negatif yang berlebihan. 


11. Makan buah dan sayur


Di dalam sayur banyak kandungan vitaminnya. Makanya bagus makan sayuran.


Di bulan Ramadan banyak buah yang bisa kita makan, ada kurma (saya pribadi suka banget kurma ajwa, karena manfaatnya sangat banyak, harganya juga lumayan mahal dibanding kurma lainnya), semangka, pisang, melon, alpukat, pepaya, dll. Yang pasti jangan dulu yang asam-asam diminum saat perut kosong atau berpuasa, yang ada nantinya sakit perut.


Makan buah dan sayur memiliki segudang manfaat, apalagi jika kondisi kita sedang stres, buat tubuh tetap fit, pikiran dan syaraf kita tetap baik. 


12. Minum air putih yang cukup


Seseorang yang sedang mengalami masalah, apalagi sampai stress biasanya lupa minum air putih. Padahal air putih sangat penting untuk tubuh kita.


Fungsi air putih seperti mencegah dehidrasi, menjaga kesehatan sendi, otot, jantung, pencernaan, kulit, ginjal, dll. Selain itu juga membantu penyerapan makanan, menghilangkan bad mood, meningkatkan mood, mengontrol hormon kortisol dan adrenalin yang akan dilepaskan ketika Anda mengalami stres.


13. Olahraga dengan teratur


Olahraga penting buat tubuh, minimal 1x seminggu olahraga. Kalau setiap hari lebih baik. Sempatkan 15menit sampai 1 jam untuk olahraga agar tubuh bugar dan sehat. Kalau stres bisa lakukan olahraga yoga atau meditasi self healing.


14. Tidur yang cukup


Tidur cukup membuat badan fit. Kalau tidur tidak cukup nanti badan sakit, kepala sakit, mata sakit, pegal-pegal, sendi sakit, bahkan struktur sel kita juga bisa sakit. Jika karena stres ga bisa tidur, apalagi sudah lebih dari dua hari ga bisa tidur, maka minta obat tidur atau vitamin agar mudah tidur ke dokter umum atau spesialis. Karena kurang tidur dapat memperburuk stres dan mendatangkan penyakit lain di tubuh.


15. Berpikir positif dan berprasangka baik kepada orang lain


Tubuh yang sehat harus seimbang dengan pikiran dan jiwa yang sehat. Agar tubuh, pikiran, dan jiwa sehat, maka hidup kita harus positif. Lalukan kegiatan yang positif, berprasangka baik kepada orang lain, berkata-kata positif, dan bergaul dengan orang-orang yang positif. Maka sehatlah kita.


16. Memaafkan


Maafkan orang-orang yang sudah menyinggung perasaan kita, maafkan orang tua kita atas luka pengasuhan yang dibuatnya, maafkan orang-orang yang membuat luka di hati kita agar tubuh dan sel-sel kita baik. Minta maaf juga ke diri kita sendiri karena telah membuatnya sakit, sedih, marah atau stress. Berterima kasihlah pada diri kita setelah kita memaafkan atau meminta maaf. 


17. Pasrah, ikhlas, dan sabar


Jika ingin hidup sehat dan damai, pasrahkan segala sesuatu kepada Allah. Ikhlaskan semua masalah dan ujian yang dihadapi. Sabarlah selalu menghadapi sesuatu. InsyaAllah tubuh kita akan sehat.


18. Berserah diri dan Berdoa kepada Allah


Berserah diri yang baik yaitu kita berusaha atau berikhtiar semaksimal yang kita mampu baru setelah itu kita bertawakal/berserah diri.


Setelah berserah diri kita udah pasrah saja  gak berdoa lagi ? Ya tidak, justru kita terus berdoa, dan makin minta ke Allah, karena Allah suka kepada hamba-Nya yg merengek dan butuh.


Kalau kita minta sesuai yg kita mau bukan berarti kita ngatur Allah, namanya minta ya udah minta aja sesuai yg kita mau tapi masalah Allah mau beri sesuai yg kita minta atau tidak, itu yg baru kita gak boleh ngatur dan kecewa karena bisa jadi yg baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah karena Allah paling tahu apa yang terbaik buat hamba-Nya, tapi yag dari Allah pasti yang terbaik, wallahu ahlam.


- Mintalah petunjuk kepada Allah agar dapat menyelesaikan masalah yang ada.
- Berdoalah kepada Allah dengan baik, perhatikan adab-adab dalam berdoa
- Mintalah kemudahan dalam hidup
- Mintalah keberkahan dalam hidup
- Mintalah segala sesuatu yang baik sama Allah.


Ada yang cepat terkabul doanya, ada yang lama baru terkabul. Jangan pernah menyerah dan putus asa, teruslah berikhtiar.


19. Self Healing


Saya kalau sudah punya banyak masalah, atau sakit autoimun kambuh, stress, sedih, depresi, saya melakukan self healing sendiri. Self healing mampu menenangkan diri kita dan membuat kita berpikir baik.


20. Atur pola waktu (manajemen waktu)


Aturlah waktu-waktu kita dengan baik. Apalagi di bulan Ramadan. Mana waktu untuk menulis, bangun tidur/sahur, bekerja, dan istirahat.


21. Mendengarkan Musik atau Murottal Quran


Bila suntuk bisa mendengarkan musik atau menghidupkan murottal quran. Agar adem pikiran dan jiwa kita.


22. Curhat kepada sahabat/teman/keluarga


Bila kita punya masalah yang tidak dapat kita selesaikan sendiri, maka carilah solusi/petunjuk, nasihat dari teman, sahabat, atau keluarga kita. Agar kita dapat menyelesaikan masalah di dalam diri kita.


23. Konsultasikan ke ahlinya


Bila stres, depresi kita berat dan parah, konsultasikan ke ahli psikologi seperti psikolog atau psikiater. Bisa juga ke ustadz atau ustadzah untuk mencari jalan keluar.


24. Bertemanlah dengan teman yang baik dan shalih/shalihah


Teman baik dan shalih/shalihah akan memberikan dampak baik dan positif bagi kita. Stres kita dapat dikelola dengan baik dan bisa hilang, sehingga kita menjadi sehat mental dan jiwa kita. 


25. Jagalah wudu


Apabila wudu kita dijaga, maka Allah akan selalu jaga kita. Walaupun stres diri kita, Allah selalu jaga kita. Setan pun tak bisa ganggu kita atau berbuat jahat pada kita. Bahkan keajaiban wudu salah satunya bisa meredam emosi atau marah, sedih, pada diri kita. 


Masalah yang kita alami, jangan kita cuekin, jangan kita abaikan, tapi selesaikan.  Agar tidak ada di diri kita rasa kesedihan, penyelesaian, sakit hati, penyakit hati, dan terganggunya kesehatan mental. Ayo kita bangkit dan berjuang agar stres dapat dikelola dan diatasi. Cara mengatasinya bagaimana? Baca 25 tips yang saya tulis di atas.


Semoga bermanfaat ya sahabat.


Saya senang menulis, salah satunya karena bergabung di blogger FLP.  Mampir yuk di sini : Website Blogger FLP 


Salam santun,
Evi Andriani
Depok, 2 April 2024

Rahasia Agar Produktivitas Meningkat di 10 Terakhir Ramadan
author

Rahasia Agar Produktivitas Meningkat di 10 Terakhir Ramadan

 


Orang giat beramal untuk meningkatkan produktivitas dirinya di 10 hari terakhir Ramadan. Hal ini karena Nabi Muhammad Saw paling giat beramal dan melakukan ibadah untuk meraih rida Allah. Beliau meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri’tikaf, dan mengajak semua anggota keluarga untuk beribadah di 10 terakhir Ramadan. Jadi kita sebagai umat Islam wajiblah meneladani Rasulullah dengan mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah di 10 hari terakhir Ramadan. 


Rasulullah bersabda dalam hadis riwayat Muslim:

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim)


Sebelum kita lanjut pembahasan kepada amalan di 10 terakhir Ramadan. Ada hal penting yang harus kita lakukan aebelum beramal dan beribadah yaitu mulailah dengan niat yang bersih. 


Rahasia pertama : tips dari Sheikh Tawfique Chowdhury. 


Menurut Sheikh Tawfique Chowdhury ada 14 tips menjelang 10 malam terakhir Ramadhan*


1. Mulailah dengan niat yang bersih dan tulus. Jika sampai hari ini ibadah terasa belum maksimal, bersiaplah untuk memaksimalkannya. Jika kau benar-benar ingin memperbaikinya, masih ada waktu! 


2. Bacalah tafsir surat Al-Qadr, dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada malam laylatul qadr. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya insya Allah.


3. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk mengerahkan segalanya.  Seluruh malam dari 10 malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai laylatul qadr terlewati begitu saja.


4. Jangan ikut-ikutan dengan perayaan-perayaan atau kegiatan-kegiatan yang diada-daan (bid'ah) oleh kelompokkelompok-kelompok tertentu. Ikutilah sunnah nabi shalallaahu 'alayhi wasallam.


Tuntunan beliau adalah : "Barangsiapa yang berjaga (tidak tidur) dan berdoa pada malam laylatul qadr dengan iman dan pengharapan akan ganjarannya, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." 


5. Hapalkan doa malam laylatul qadr yang diajarkan Rasulullaah saw ini : *Allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa' fu'anni* (ya Allah, engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).


6. Siapkan daftar pendek doa doa untuk dipanjatkan. Ingat, ini adalah waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba. Malam Qadar! Malam ditetapkannya takdir! Pilihlah doa-doa terbaik untuk agamamu, dunia akhiratmu dan keluargamu. Jangan lupakan saudara-saudaramu muslimin yang tengah kesusahan di berbagai belahan dunia. 


7. Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan. Jagalah perutmu agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah Isya dan tarawih sekadar untuk menyegarkan diri.  Lalu, bangunlah untuk beribadah.


8. Jangan lupakan keluargamu! Rasulullah  membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. Siapkan, semangati dan motivasi mereka!


9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus  dan wewangian (khusus di rumah untuk wanita) ketika beribadah.


10. Pilihlah spot khusus yang kondusif untuk beribadah, apakah itu di masjid atau di rumah. Letakkan sajadah, mushaf dan air minum sehingga kita tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum.


11. Ini BUKAN malam untuk pasang status (misalnya : "alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepada-NYA malam ini", dsb) di FB atau media sosial apapun. Biarlah itu jadi rahasia indah antara hamba dengan Rabb-nya. Maka, matikan dulu HP, tablet dan komputer. Putuskan dulu hubungan dengan dunia, dan nikmati jalinan hubungan dengan al-'Afuww!


12. Jika mengantuk, maka variasikan bentuk ibadah antara shalat, bermunajat dan membaca Qur'an. Lakukan bergantian. Jangan habiskan malam untuk mendengarkan ceramah atau tilawah, atau kalau sangat ngantuk, dengarkan sebentar saja untuk mengusir kantuk.


13. Sabar adalah kuncinya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau alt?beraktivitas lainnya. Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu. Ingatlah Allah telah menganugerahi dengan kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi. Bukankah kita akan berlari walau apapun yang terjadi jika kita tahu pasti bahwa ini adalah Ramadan terakhir kita dan surga hanya selangkah lagi?


14. Ini yang paling penting : husnudzhon 

-lah kepada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-Nya. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari Ar-Rahman Ar-Rahiim.


Allahumma ballighna laylatulhqadr


Semangat dan optimalkan amal ibadah kita di 10 hari terakhir. Mohonlah kepada Allah SWT agar kita diberikan kesabaran untuk bertemu dengan malam Lailatulqadr. Ya Allah Ya Rabb pertemukanlah hambamu dengan malam laylatur qadar di bulan Ramadan tahun ini. Aaminn ya rabbal'alamiin


Begitulah tips dari Sheikh Tawfique Chowdhury.  Saya tahu tips ini dari Ummiyah.


Rahasia kedua : amalan penting di 10 Hari Terakhir Ramadan


Menurut Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit. Penerangan Agama Islam, amalan penting di 10 Hari Terakhir Ramadan yaitu

1) Memperpanjang Shalat Malam

2) Memperbanyak Sedekah

3) I’tikaf

4) Tilawah (Membaca) Al Quran


Semoga bermanfaat ya sahabat


Salam santun, 

Evi Andriani

2 April 2024

Ramadan di Waktu Kecil Sekolah Dasar
author

Ramadan di Waktu Kecil Sekolah Dasar


Setiap orang punya cerita sendiri tentang Ramadan di waktu kecil. Kalau saya pilihnya di waktu Sekolah Dasar (SD). Ramadan di waktu kecil jelas berbeda dengan Ramadhan ketika saya remaja, apalagi dewasa. Ramadan di waktu remaja dan dewasa, saya bisa puasa penuh 1 hari. Namun, Ramadan di waktu Sekolah Dasar (SD) saya belum bisa puasa satu hari penuh.


Puasa di waktu Ramadan hanya bisa puasa setengah hari. Siangnya makan.  Kadang-kadang saya bukanya jam 12.00, kadang jam 13.00, kadang jam 14.00 WIB. Awal kelas 1 SD malah lebih banyak bolongnya. 1/2hari juga agak susah saya puasanya hehehe. Jadi pernah buka sembunyi-sembunyi minum air putih atau susu di kamar sebelum jam 12 siang.


Waktu zaman saya SD dulu tahun 90-an, pada malam hari di saat orang salat Tarawih, saya kadang melakukan tarawih di masjid, rapi lebih banyak ga salat tarawihnya khususnya kelas 1 dan 2 SD. Yang saya lakukan di depan rumah malah main lilin.


Lilin saya letakkan di pagar-pagar rumah. Karena rumah lama saya dari samping dan depan semua ditutup pagar. Kebayang ya banyak pagar besinya. Jadi kalau dipasang lilin itu cantik banget. Terang gitu. Saya main lilin bukan pas malam lebaran tapi pas Ramadan.


Satu Minggu sebelum lebaran, malah sisa lilin di pagar dikerok alias dibersihkan hehehe. Pagar besi dan dinding di cat agar cantik. Pokoknya sebelum lebaran kita bersih-bersih deh.


Zaman sekarang anak-anak seperti anak saya ga main lilin lagi. Lilin dianggap berbahaya sekarang karena takut menimbulkan kebakaran atau kena kabel listrik. Begitu juga kembang api. Saya dulu waktu kecil sebelum lebaran dan sewaktu Ramadan suka main kembang api. Zaman dulu juga semua masih seba murah. Pakai uang jajan kita bisa beli. Zaman sekarang lebih mahal. Benda-benda berapi dianggap berbahaya.


Kalau ingat waktu kecil itu asyik banget dan kita bebas berekspresi. Serulah pokoknya. Trus, sorenya kita jalan-jalan naik motor dengan almarhum ayah saya, kita berburu takjil. Kadang kalau ayah lama pulang, ayah sudah beli takjil untuk kita dalam perjalanan pulang dari kantornya sehabis mengajar di kampus.


Kalau ayah saya pulang dari kantor nggak bawa takjik, pasti saya selalu tanyain.


"Ayah, ga beli agar-agar kesukaan Evi?" tanya saya pada ayah yang masih capek baru letakkan sepeda motornya di garasi samping rumah.


"Belum sempat, karena macet tadi," ujar ayah.


"Ayok ayah kita beli sekarang! jawab saya maksa.


Waktu kecil, saya belum begitu mengerti bagaimana capeknya ayah bekerja. Belum sempat istirahat duduk di rumah, langsung saya ajak beli takjil. Apalagi saya tuh suka banget agar-agar atau puding. Makanan favorit saya kalau bulan Ramadan. Waktu kecil saya ga begitu suka gorengan. Sudah dewasa baru suka gorengan seperti risol, tahu bakso, bakwan, dll. Ayah saya sabar dan pengertian banget, capek-capek masih mau menuruti anaknya. Sayang banget ayah sama anaknya.


Sudah dewasa dan mempunyai anak, saya baru sadar bahwa orang tua kita dulu sabar banget melayani kita. Sekarang giliran kita yang sabar melayani anak. Apalagi anak saya cuma satu orang atau anak tunggal. Terlalu sabar banget. Hehehe. Tahulah manjanya minta ampun. Apa-apa minta diambilkan dan dibuatkan. Padahal kalau di sekolahnya, dia mandiri banget. Kalau sudah di rumah ketemu mamanya, manja banget hehehe.


Kalau ayah, ibu, nenek, om yang tinggal di rumah biasanya bukaan mereka kue dan gorengan. Kadang bubur sumsum, kolak pisang, bubur candil, dll. Kalau saya waktu kecil kurang suka bukaan seperti itu. Agak enek di mulut dan tenggorokan. Anehnya udah dewasa dan punya anak, malah saya suka makanan seperti itu, pengennya agar-agar. Kalau buah pun senangnya jeruk atau semangka. Bisa berubah-ubah ya kesukaan kita. 


Ada rindu yang ga dapat terucap. Rindu juga sama Ayah. Semoga Allah menempatkan ayah saya di sisi-Nya yang terbaik.
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi'mad kholahu ,waghsilhu bil maa'i wats salju walbaradi, wa naqqihii, minadz dzunubi wal khathaya kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danasi. Aamiin ya Rabbal'alamiin.


Sewaktu saya kecil, nenek masih hidup. Nenek rajin sekali buat kue. Kadang buat lemet, lepat, ombus-ombus, wajik, dan berbagai kue lainnya, dll. Kadang sayur yang dibuat nenek pun beranekaragam seperti gudeg, daun ubi tumbuk, sayur lontong, gulai, dll. Enak-enak semua masakan nenek. Karena kedua orang tua saya bekerja. Saya sering bersama nenek kita masak di dapur. Jadi rindu sama almarhumah nenek. Semoga beliau ditempatkan di sisi Allah yang terbaik.


"Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa ‘asfihaa wa fu’anhaa wakrim nudzulahaa wawasi’ mudholahaa wagsilhaa bilmaai watsalji wal barodi wanaqqohaa min khotooyaa kamaa naqoitats tsaubal abyado minad danasi wabdilhaa  daarol khoiron min daarihaa eaahlan khoiron min ahlihaa  wajaudzan khoiron nin jaudzihaa  waadhilnaj jannata wa a’idzhaa min adzaabil qobrii au min adzabin naar”


Semoga Ramadan tahun ini lebih baik daripada Ramadan di Sekolah Dasar. Aamiin.


Salam santun,
Evi Andriani
Depok, 31 Maret 2024

Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan
author

Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan


Salat Tarawih merupakan salat sunah yang istimewa menurut saya pribadi. Karena salat Tarawih hanya ada di bulan suci Ramadan.


Dilansir dari wikipedia, Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan salat sunah ini adalah setelah kita selesai salat Isya dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun, Rasulullah hanya melakukan 3xberjamaah karena takut umatnya nanti menyangka salat Tarawih adalah salat wajib.


Pada zaman khalifah Umar bin Khattab salat Tarawih kembali dilakukan berjamaah dengan jumlah 20 rakaat dilanjutkan dengan 3 raka'at salat witir.


Ada perbedaan pendapat mazhab suni dalam jumlah raka'at yaitu:
- mazhab Hanafi (8 rakaat),
- mazhab Maliki (sebagian 8 atau 20 rakaat),
- Syafi'i (20 rakaat),
- Hambali (sebagian 8 atau 20 rakaat).


Teman-teman sudah tahu kan apa itu mazhab.
Mazhab adalah haluan atau aliran mengenai hukum fikih yang menjadi ikutan umat Islam (dikenal empat mazhab, yaitu mazhab Hanafi, Maliki, Syafii dan Hambali).
Nah, kalian ikut mazhab yang mana nih?


Keutamaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan :


1. Mempererat hubungan antar manusia dan Allah Swt.


Salat Tarawih memiliki banyak manfaat spiritual dan keberkahan ibadah di bulan Ramadan. Semakin kita fokus terus salat Tarawih, semakin dekat dan semakin cinta kita  kepada Allah Swt. Bahkan ketika kita meninggalkan salat Tarawih akan ada rasa yang mengganjal di hati. Saking sudah dekatnya hubungan kita kepada Sang Pencipta, Allah Swt.


2. Merasakan keberkahan bulan Ramadan.


Akan dirasakan keberkahan oleh umat Islam ya .Benar-benar salat Tarawih jadi nyaman kita lakukan, semata karena Allah Swt.


3. Memperdalam spiritual dan meningkatkan keimanan.


Ketika hubungan antara manusia sebagai umat Muslim dengan Allah Swt semakin erat, maka umat muslim tersebut akan menghabiskan banyak waktu berdiri salat di hadapan Allah, membaca ayat-ayat suci Al-Quran, memahaminya, dan memohon ampun kepada Allah Swt atas segala sikap, perbuatan, perkataan baik yang tampak maupun tidak tampak, baik tidak sengaja maupun sengaja.


4. Sehat jasmani, rohani, dan pikiran.


Ketika tubuh sudah terbiasa melakukan gerakan-gerakan salat Tarawih dengan rutin, maka tubuh kita, otot kita, tulang kita, dan semua sel-sel dalam tubuh kita bergerak dan menjadi sehat. Begitu juga rohani dan pikiran kita. Karena yang kita pikir hanya Allah, Allah, Allah. Segala stress, kecemasan, panik, depresi bisa hilang karena semua yang kita lakukan karena Allah Swt. Iman kita juga bisa semakin naik. Tidak akan futur.


5. Meningkatkan konsentrasi dan fokus.
Apabila hubungan kedekatan kita sama Allah sudah erat, jasmani, rohani dan pikiran kita sehat, maka konsentrasi kita tak akan pecah. Pikiran menjadi lebih fokus ke salat tarawih. Kita semakin berharap mendapatkan ridho Allah Swt.


6. Diampuni dosa-dosanya


Keutamaan salat tarawih lainnya yaitu diampuni dosanya yang telah lalu.
Rasulullah dalam hadits:
"Sungguh, Ramadan adalah bulan yang diwajibkan Allah puasanya dan kusunnahkan shalat malamnya. Maka barang siapa menjalankan puasa dan shalat malam pada bulan itu karena iman dan mengharap pahala, niscaya bebas dari dosa-dosa seperti saat ketika dilahirkan ibunya."


Kemudian dalam riwayat lain disebutkan:
"Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (HR Bukhari Muslim)


 Dalam hadits lain yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."


An Nawawi menjelaskan Qiyam Ramadan di dalam hadist di atas adalah salat tarawih. Sedangkan diampuni dosanya yaitu dosa kecil dan dosa besar (dilansir dari website mtsn9nganjuk)


7. Pahala yang diperoleh sama seperti salat satu malam penuh.


Salat tarawih yang dilakukan berjamaah dianggap mendapatkan pahala salat qiyamul lail satu malam penuh.
Dari Abu Dzar, Nabi SAW pernah mengumpul kan keluarga dan para sahabatnya, lalu bersabda "Siapa yang sholat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh" (HR. Ahmad)


Disebutkan pula dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:
"Sesungguhnya siapa saja yang shalat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh)." (HR. Tirmidzi)


8. Mempererat tali silaturahmi sesama kaum muslimin.


Apabila salat Tarawih dilaksanakan secara berjama'ah maka akan mempererat tali silaturahmi sesama kaum muslimin.  Tidak hanya saja mempererat persaudaraan sesama musl, tapi membangun keharmonisan, kehangatan, dan kerukunan sesama  muslim.


Semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua dan semakin rajin salat Tarawihnya.


Salam santun,
Evi Andriani
Depok, 26 Maret 2024


Takjil Hanya Terkenal di Bulan Ramadan
author

Takjil Hanya Terkenal di Bulan Ramadan

Setuju ga sahabat Evi kalau takjil hanya terkenal di bulan Ramadan saja? Pasti setuju ya.


Sebenarnya takjil itu apa sih? Kok terkenal banget di bulan Ramadan. Padahal makanan-makanan ini sering kita makan juga di luar Ramadan. Tapi ga pernah tuh kita bilang takjil.


Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI, tak.jil adalah:
1. v Isl mempercepat (dalam berbuka puasa)
2. n penganan dan minuman untuk berbuka puasa


Jadi takjil adalah penganan sejenis kudapan atau cemilan atau makanan kecil untuk berbuka puasa. Tak hanya penganan, minuman juga banyak macam tersedia untuk dijadikan takjil dalam berbuka puasa. Jadi sebelum makan berat, kita makan dan minum takjil dulu.


Apakah setiap berpuasa kita wajib ada takjil? Kalau saya pribadi tidaklah wajib ada takjil. Ada air putih saja atau kurma satu saja untuk mempercepat buka puasa saja sudah cukup. Namun karena Ramadan bulan suci penuh berkah, para pedagang juga terimbas keberkahan dari Allah Swt.


Mereka berdagang aneka takjil seperti macam-macam kue, gorengan, pisang ijo, kolak ubi pisang, kolak mata ikan, bubur candil, bubur sumsum, biji salak, kolak durian, kurma, dll. Juga macam-macam minuman seperti es dawet, es campur, es durian, es teh manis, teh manis hangat, jus buah, sup buah, es coklat cincau, es cincau gula aren, dll. 


Makanan dan minuman favorit takjil keluarga di rumah Evi apa saja? Setiap berbuka puasa, takjil selalu ada di rumah kita.


Berikut makanan takjil yang sering ada di rumah:


1. Kurma
Kurma salah satu menu takjil yang wajib ada di rumah. Kurma biasanya kami makan saat sahur dan berbuka. Kurma yang ada di rumah saya adalah kurma ajwa. Rasanya yang legit dengan kemanisan sedang dan teksturnya lembut (kalau kurma ajwa sudah lama, teksturnya keras) membuat ketagihan makannya.


2. Gorengan
Gorengan memang salah makanan yang kurang sehat. Karena makanannya ini berminyak dan digoreng dengan tepung. Tapi karena suami saya suka, ya makanan ini sering ada jadi makanan favorit takjil.
Suami saya suma tahu isi, risol, bakwan.


3. Pisang Ijo
Pisang ijo makanan khas Bugis kota Sulawesi Selatan. Di rumah saya, Depok, pisang ijo hanya dapat kita jumpai saat bulan Ramadan saja. Di luar Ramadan tidak ada, alias susah menemukannya. Suami saya yang suku Bugis suka sekali dengan pisang ijo ini.


Namun berdasarkan yang saya makan, pisang ijo ini terasa nikmat tergantung dari jenis pisangnya. Kalau di kampung Sorowako Sulsel ada jenis pisang khususnya. Kalau di sini memakai pisang kepok, pisang tanduk, atau pisang nangka.  Sirupnya kalau orang Bugis Sulsel biasanya pakai sirup DHT Pisang Ambon. Kalau di sini bisa pakai sirup coco pandan.


4. Bubur Sumsum

Ini merupakan salah satu makanan bubur favorit saya di antara banyak macam bubur. Teksturnya yang lembut bercampur gula aren dan santan. Hmm, lezat banget.


5. Biji Salak
Biji salak juga salah satu bubur favorit saya. Tapi kalau beli biji salak ini kalau buatnya empuk maka enak. Kalau terlalu besar dan padat, saya kurang menyukainya. Karena yang ada rasa tepungnya saja di lidah.


6. Kolak ubi dan pisang

Saya sebenarnya lebih suka kolak pisang. Di dalam kolaknya itu hanya ada pisang. Tapi kalau di Depok ini, orang buat kolak pisangnya selalu ada ubi di dalamnya. Tapi tetap dikatakan kolak pisang hehehe. Kalau saya sih menamainya kolak ubi dan pisang.


7. Agar-agar atau puding
Ini makanan yang sangat disukai. Teksturnya lembut di lidah dan rasanya nikmat, membuat ketagihan.


8. Kue-kue tradisional
Takjil jenis kue-kue ini suka ada di rumah. Tapi tidak sesering gorengan. Karena suami lebih suka gorengan.


Minuman favorit saat berbuka puasa saya dan keluarga ga begitu banyak macam. Diantaranya  adalah:


1. Teh Manis Panas atau Es Teh Manis
Ini minuman wajib sahur dan berbuka puasa selain air putih


2. Es coklat Cincau
Perpaduan coklat dengan es, susu, dan cincau yang diiris-iris tipis menambah kenikmatan tersendiri. Bahkan anak saya, dia maunya minumannya itu setiap hari, ga ada bosannya hehehe. 


3. Jus buah
Kadang berbuka puasa saya dan keluarga pesa jus buah seperti jus jeruk dan jus alpukat. Tapi ga sering. Seminggu sekali saja. Karena ga begitu doyan. Itu pun seminggu sekali jarang dibeli atau dibuat.


Sup buah juga sama seperti jus buah. Jarang dikonsumsi. Paling satu kali seminggu. Atau pas lagi ga ada buah di rumah, kita beli sup buah.


Makanan dan minuman di atas hanya bisa saya nikmati di bulan Ramadan saja. Kalau puasa di luar Ramadan, tidak ada selengkap itu. Cukup teh manis dan air putih saja. Oleh sebab itu, istilah takjil hanya terkenal di bulan Ramadan Semoga paparan saya ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya ya sahabat Evi.


Salam santun,
Evi Andriani
Depok, 26 Maret 2024

Terima Kasih untuk Diriku Tercinta (Sebuah Surat Kupersembahkan Bagi Diriku)
author

Terima Kasih untuk Diriku Tercinta (Sebuah Surat Kupersembahkan Bagi Diriku)


Depok, 25 Maret 2024


Terima kasih diriku yang kuat,
atas kekuatan yang kau hadirkan di dalam diri dan jiwaku.
Saat aku terjatuh, kau selalu membangkitkan aku.
Saat aku sakit, kau tetap kuat bertahan sampai aku menjadi survivor autoimun.


Tidak semua orang mampu bertahan, tapi kau tak pernah lelah bertahan,
Kau selalu ada mendampingiku di saat aku sakit hingga aku sembuh.


Terima kasih diri yang baik,
atas kebaikan yang kau berikan kepada diriku dan banyak orang.
Kau tak pernah letih membantu, baik dari sisi ilmu, spiritual, tenaga, maupun keuangan.
Kau tak pernah berhenti meringankan kesulitan orang lain.


Kau selalu mengingatkanku bahwa seorang mukmin dengan mukmin yang lain bagaikan sebuah bangunan yang sebagiannya mengokohkan sebagian yang lain.
Kau terus membantu tanpa mengeluh walaupun dirimu sendiri terbatas adanya.


Terima kasih diriku tercinta,
kau selalu hadir dari setiap perjalanan hidupku. Aku bersyukur memiliki dirimu.
Kau menyinari gelapku dengan sinar terangmu.
Kau menyirami api kemarahanku dengan air yang menyejukkan sehingga membuat damai hati dan pikiranku.


Sungguh rasa syukurku melimpah ruah,
atas hadirmu yang selalu kunantikan setiap saat,
atas ketabahanmu yang kutunggu,
atas ketulusanmu yang membawa ketenangan dan kedamaian hidup,
atas kebijaksanaanmu dalam setiap langkah.


Terima kasih untuk diriku yang hebat.
Di balik kekurangan dirimu, kau selalu ingin berbuat terbaik.
Di balik keterbatasanmu, kau selalu ingin jadi yang terbaik.
Kau selalu ingin jadi yang terdepan.
Kau selalu ingin diperhatikan.
Kau selalu ingin jadi inspirasi bagi orang lain.


Hidupku tanpamu mungkin tiada artinya.
Dari hatiku yang terdalam, aku mengucapkan terima kasih untuk diriku yang berani.
Aku mengucapkan terima kasih atas waktumu menemani hari-hariku.
Aku mengucapkan terima kasih karena telah menyemangati hidupku penuh warna.
Aku mengucapkan terima kasih tak terhingga atas kesetiaanmu.


Doaku, semoga Allah selalu menyertaimu,
semoga Allah memberikan kekuatan untukmu,
semoga Allah memberikan  kesehatan padamu, semoga Allah mengokohkan imanmu,
semoga Allah memudahkan segala urusanmu,
semoga Allah mengabulkan setiap doamu.
Aamiin ya Rabbal'alamiin.


Maafkan aku, bila aku membuatmu sakit.
maafkan aku, bila aku membuatmu terjaga,
maafkan aku, bila aku menurunkan imanmu,
maafkan aku, bila aku seperti anak kecil yang minta perhatianmu,
maafkan aku yang selalu membuatmu sibuk,
maafkan aku yang selalu mengurangi waktu istirahatmu,
Aku ikhlas, aku pasrah, aku serahkan semua urusanku kepada Allah Swt.


Dari yang selalu menyayangimu,
Evi Andriani


****************************************

Surat sejatinya adalah tulisan yang berisi pesan yang. Ingin disampaikan kepada tempat yang menjadi tujuannya. Dalam surat ini, tempat tujuan saya adalah diri saya sendiri. 


Sudah lama sekali, saya tidak mengobrol, mencari kabar diri saya sendiri. Ada rindu yang mengikat tapi tak pernah dirasakan. Ntah karena kesibukan diri, atau nafsu yang membelenggu ingin melakukan ini itu. 


Sejatinya, surat ini adalah bentuk muhasabah diri kita sendiri agar sadar bahwa bukan hanya nafsumu saja yang harus dituruti, tapi dirimu dan hatimu perlu digandeng bersama agar hidup bahagia, tenang, dan penuh cinta berwarna cerah. 


Karena manusia kadang bersifat sombong, angkuh, lupa diri. Maunya keinginannya saja dipenuhi. Tapi jiwanya tidak dikasih makan, dirinya tidak diajak komunikasi. Sehingga ia selalu berada di ruang rapat sempit menyendiri. 


Sudah saatnya kita membuka diri. Sudah saatnya kita peduli pada diri sendiri. Sudah saatnya kita sering berkomunikasi pada diri kita sendiri. Sudah saatnya kita muhasabah diri. 


Semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua. 





Tips Hadapi Nyinyiran Orang Saat Lebaran di Kampung
author

Tips Hadapi Nyinyiran Orang Saat Lebaran di Kampung

 


Pernahkah kita mendapat nyinyiran dari orang khususnya tetangga kita? Seperti "Kapan kamu nikah, usia sudah mau kepala 3?" atau "Anak kamu belum punya anak lagi, suruh tambah dung?" Pernah juga seperti ini "Sudah lama menikah kok ga punya anak?" "Kasihan banget anakmu/cucumu gendut banget, bahaya lho obesitas." Bisa jadi nyinyiran lain seperti, "Udah anak cuma dua, tapi tak satu pun tinggal sama ibunya, jadi ibunya sendiri?" "Menantumu cantik banget ya?" "Menantumu gendut banget ya?"


Kata-kata seperti itu sering saya dengar, walaupun kadang-kadang tidak secara langsung saya dengar, tapi tidak masalah buat saya. 


Tips kalau kita pulang kampung ada yang nyinyir sama kita yaitu :


1. Cuek saja, Abaikan saja


Abaikan saja orang-orang yang nyinyir, ngejek atau mengatakan sesuatu yang buat kita resah dan gelisah. Jangan masukkan dalam hati. Ikhlaskan saja. Ketika kita mengabaikan orang yang nyinyir, maka kita mendapatkan pahala. Sedangkan orang yang nyinyir akan mendapatkan dosa. 


Imam Syafi'i pernah mengatakan ketika kamu diajak bicara sama orang bodoh,maka jangan kamu jawab. Lebih baik kita diam. Karena nanti dia capek sendiri. 


2. Katakan padanya tidak akan masuk surga


Tetangga yang suka nyinyir itu termasuk tetangga yang mengganggu atau tetangga dengan keburukannya lewat ucapan. Tetangga seperti tidak akan masuk surga. Bahkan mencium wanginya surga saja, dia tidak bisa. 


Rasulullah SAW bersabda, 


لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بِوَائِقِهِ


"Tidak akan masuk ke dalam surga siapa saja yang tetangganya tidak aman dari gangguannya." (HR Imam Bukhari)


Jadi kita sebagai tetangga harus berhati-hati dalam berbicara. Jangan sampai menyinggung tetangga lainnya. Apalagi bagi emak-emak yang suka bergosip, selalu deh muncul kata-kata tidak sedap di dengar. 


3. Ambil hikmah dan jadikan semangat


Ketika ada tetangga yang ngomongin keburukan kita, kekurangan kita, atau kelebihan, dan kecakapan kita, bahkan kecantikan kita, maka ambil hikmahnya saja dan jadikan hal itu pegangan semangat untuk terus maju dan melangkah ke depan. 


Jangan sampai mental kita kalah, jangan sampai hati kita bersedih, jangan sampai iman kita lemah, tapi kita harus kuat. Semakin keras nyinyirannya maka semakin kuat kita. 


4. Tetap memuliakan tetangga


Tetangga itu sangat diistimewakan di dalam Islam. Bagaimana tidak, kita melakukan keburukan kepada tetangga saja, kita ga masuk surga, apalagi jika kita memuliakan tetangga tentu akan melahirkan banyak manfaat dan kebaikan. Betul tidak! 


Apalagi jika kita ketemu dengan tetangga atau orang yang kerjaannya suka gosip, suka nyinyir, suka bercerita ke sana-sini. Hal itu membuat kita jengkel dan kesal. Hal yang kita lakukan, jangan memarahinya tapi tetap memuliakannya. Tetap anggap dia berkata baik tentang kita, kita tetap sopan kepadanya. 


5. Menghargai dan menghormati tetangga


Selain kita muliakan tetangga kita, kiya harus menghargai dan menghormati tetangga kita. Apalagi jika orang yang nyinyir lebih tua dari kita. Tetap tegur dia saat jumpa, tetap memberikan respon yang baik kepada tetangga kita. 


Rasulullah SAW bersabda,


مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلاَ يُؤْذِ جَارَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ واليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ ، وَمَنْ كانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا ، أَوْ لِيَصْمُتْ


"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia berbuat baik kepada tetangganya; dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia menghormati tamunya. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berbicara yang baik atau lebih baik diam." (HR.Imam Bukhari)


6. Balas dengan berbuat baik dan berbagi


Tidak semua orang mampu berbuat baik dan berbagi kepada orang yang berbuat sesuatu yang buruk atau jahat kepada kita. Hanya orang baik saja yang membalas tetangga yang buruk, yang suka nyinyir dengan kebaikan. Beda dengan orang yang buruk atau jahat, selalu membalas dengan keburukan/kejahatan.


Rasulullah SAW pernah bersabda:


عن أبي هُرَيْرَةَ ـ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ـ قالَ: كَانَ النَّبِيُّ ـ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ـ يَقُوْلُ: يَا نِسَاءَ المُسْلِمَاتِ لا تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسَنَ شَاةٍ. رواه البخاري ومسلم


Artinya, "Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata, Rasulullah Saw pernah bersabda, "Wahai perempuan-perempuan muslimah, janganlah seorang tetangga yang meremehkan hadiah tetangganya meskipun berupa ujung kaki kambing." (HR al-Bukhari dan Muslim).


7. Bersikap positif dan balas dengan prestasi


Orang-orang yang suka nyinyir kepada kita, tetangga yang hobinya gosipin orang lain harus kita hadapi dengan positif. Jangan kita termakan omongan mereka, tapi ubahlah menjadi sesuatu yang positif, bernilai manfaat dan kebaikan. Tidak mudah memang, tapi kalau mau kita jalankan, ada saja kemudahan yang Allah berikan kepada kita. 


Buatlah suatu prestasi sehingga mereka akan malu dengan sendirinya dan mereka akan melihat bahwa kita sanggup maju, kita sanggup berbuat kreativitas, kita bisa berkarya. Hal itu akan membuat apa yang kita kerjakan akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt. 


Jika keberkahan mengalir ke kita, maka bagilah keberkahan itu pada orang-orang yang nyinyir, julid, dan suka bergosip.


8. Doakan tetangga dengan doa yang baik


Ketika kita salat, ketika kita melihat tetangga sedang bergosip nyinyiran, maka doakan mereka. Seperti doa di bawah ini

"Ya Allah berikan karunia, kenikmatan yang banyak dan melimpah kepada tetangga saya agar mereka mendapat kesenangan dan akhirnya mereka lupa pada kenikmatan saya."


Salam santun, 

Evi Andriani

Depok, 24 Maret 2023